Nganjuk, – Sebuah peristiwa penganiayaan terjadi di Jalan Desa Nglawak, tepatnya di depan Balai Desa Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, pada Kamis malam, 26 Desember 2024, sekitar pukul 23.45 WIB. Kejadian tersebut baru dilaporkan pada Jumat, 27 Desember 2024, sekitar pukul 01.00 WIB.
Korban yang diketahui bernama Puji (38) mengalami luka robek di bawah mata kanan dan tangan kanan akibat penganiayaan oleh sekelompok pelaku yang belum diketahui identitasnya. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, korban saat itu tengah berboncengan bersama beberapa saksi ketika tiba-tiba dibuntuti oleh tiga sepeda motor, masing-masing membawa dua orang pelaku.
Setelah dibuntuti beberapa saat, korban dan saksi-saksi mencoba untuk melawan. Namun, upaya tersebut berujung pada penganiayaan fisik yang dilakukan oleh para pelaku. Setelah menganiaya korban, para pelaku melarikan diri dengan sepeda motor mereka menuju arah yang tidak diketahui.
Polsek Kertosono yang menerima laporan kejadian ini segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah tempat kejadian. Petugas juga mencatat keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Tak lama setelah itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Kertosono untuk menjalani pemeriksaan medis dan visum.
“Korban telah menjalani perawatan medis dan saat ini sudah diperbolehkan untuk rawat jalan. Untuk kasus ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolsek Kertosono, AKP. Joko Pramono, dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Polres Nganjuk untuk mempercepat proses penyelidikan dan mengidentifikasi para pelaku. Saat ini, petugas sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang terlibat dalam insiden penganiayaan tersebut.
Kasus ini menjadi perhatian publik mengingat kejadiannya terjadi di jalan umum yang cukup ramai, tepat di depan Balai Desa, sehingga dikhawatirkan dapat meningkatkan rasa tidak aman di masyarakat setempat. Polisi berharap agar masyarakat dapat memberikan informasi yang berguna untuk membantu penyelidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga menghimbau kepada warga untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat kejadian serupa atau memiliki informasi terkait pelaku yang masih buron.
Tim
