Nganjuk, – Pencarian balita yang hanyut di sungai akhirnya membuahkan hasil. Jasad korban ditemukan pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 13.00 WIB di aliran Sungai Desa Ngrami, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk.
Korban diketahui merupakan putra dari Zamroni, warga Desa Bagor Wetan, Kecamatan Sukomoro, Nganjuk. Bocah malang tersebut dikabarkan hanyut pada Selasa malam (28/1/2025), setelah terseret arus sungai yang cukup deras.
Proses Pencarian oleh Tim SAR
Sejak menerima laporan adanya anak yang hanyut, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Nganjuk, relawan, serta warga setempat langsung melakukan pencarian. Upaya pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran sungai hingga ke desa-desa sekitar lokasi kejadian.
Koordinator Unit Siaga Basarnas Bojonegoro, Novix Heryadi, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan dengan metode penyisiran darat dan penyelaman di beberapa titik yang diperkirakan sebagai lokasi korban tenggelam.
"Korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB di aliran sungai yang berada di Desa Ngrami. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Novix.
Kondisi Jasad dan Dugaan Penyebab Kejadian
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban diduga meninggal akibat tenggelam setelah terseret arus sungai. Jenazah langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama saat bermain di sekitar sungai. Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu dan potensi hujan deras yang dapat meningkatkan debit air sungai, kewaspadaan harus lebih ditingkatkan untuk menghindari kejadian serupa.
Penulis : Sr
