Nganjuk – Sebuah peristiwa memilukan menimpa keluarga Zamroni di Desa Bagor Wetan, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, pada Senin (28/1/2025). Salman, balita laki-laki berusia 3 tahun, diduga hanyut di sungai setelah bermain sepak bola di sekitar rumahnya. Hingga saat ini, upaya pencarian oleh tim SAR belum membuahkan hasil.
Tim SAR BPBD Provinsi Jawa Timur bersama relawan dan warga setempat telah menyusuri aliran sungai hingga mencapai Desa Sumberejo, yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari lokasi awal hilangnya korban. Namun, pencarian masih menemui jalan buntu.
“Pencarian sudah dilakukan dengan menyusuri sungai hingga Dam Padasan. Untuk malam ini, kami hanya melakukan pemantauan dan akan melanjutkan pencarian besok pagi,” ujar Afrinaldi Ahmat, Agen Bencana BPBD Provinsi Jawa Timur.
Menurut Afrinaldi, medan pencarian sejauh 1,5 kilometer masih berupa sungai irigasi yang relatif bersih. Namun, kondisi berubah semakin sulit ketika menjangkau aliran sungai lebih jauh, karena penuh dengan sampah dan lumpur.
Sementara itu, keluarga korban dan warga setempat terus berharap agar Salman dapat segera ditemukan. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama ketika bermain di sekitar area yang rawan seperti sungai.
Upaya pencarian akan kembali dilanjutkan esok hari dengan melibatkan lebih banyak personel dan perlengkapan untuk menyisir lokasi yang lebih luas. Tim gabungan berkomitmen untuk mengerahkan segala upaya demi menemukan korban.
Kejadian ini menggugah masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap keselamatan lingkungan, terutama kebersihan dan keamanan area sungai. Hingga berita ini diturunkan, tim SAR masih melakukan pemantauan di lokasi. sr