Nganjuk, – Pelayanan Kantor Pos Nganjuk kembali menuai keluhan dari masyarakat. Kali ini, seorang warga Nganjuk dibuat kecewa setelah pengiriman paketnya yang ditujukan ke Kudus, Jawa Tengah, ditolak tanpa alasan yang masuk akal. (28/2/2025)
Warga yang ingin mengirimkan sambal tersebut mengaku sudah sering melakukan pengiriman ke berbagai daerah tanpa kendala. Namun, kali ini, petugas menolak dengan alasan bahwa jika pecah, minyak dari sambal bisa merusak barang lain, yang berujung pada denda bagi petugas.
"Saya sudah kemas dengan rapi dan aman. Sebelumnya saya sudah empat kali kirim sambal tanpa masalah, kenapa sekarang malah ditolak? Alasannya pun tidak masuk akal, katanya kalau pecah, minyaknya bisa mengenai paket lain dan petugas yang kena denda. Lalu, apakah ini artinya Kantor Pos sekarang tidak mau bertanggung jawab?" ujar warga dengan nada kecewa.
Penolakan ini memicu keresahan di kalangan masyarakat. Mereka mempertanyakan standar layanan Kantor Pos yang seharusnya memfasilitasi pengiriman, bukan malah menyulitkan pelanggan dengan alasan yang terkesan mengada-ada.
"Kami membayar untuk jasa pengiriman, seharusnya mereka punya solusi, bukan malah menolak pelanggan. Kalau begini, bagaimana kepercayaan masyarakat terhadap Kantor Pos?" tambah warga lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Kantor Pos Nganjuk mengenai kebijakan yang diterapkan. Sikap mereka yang terkesan lepas tangan terhadap tanggung jawab sebagai penyedia jasa layanan publik ini tentu mencoreng reputasi yang sudah dibangun bertahun-tahun.
Masyarakat berharap ada perbaikan dalam pelayanan Kantor Pos Nganjuk agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Jika tidak, bukan tidak mungkin masyarakat akan beralih ke jasa ekspedisi lain yang lebih profesional dan bertanggung jawab.
