Nganjuk, – Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer produk peralatan rumah tangga berbahan plastik produksi PT Mitramulia Makmur (MMM) dengan merek Moorlife. Ekspor senilai USD 411,73 ribu atau setara Rp6,7 miliar itu ditujukan ke Filipina dan untuk pertama kalinya ke Romania. (3/10/2025)
Menurut Mendag, capaian ini membuktikan bahwa produk Indonesia, khususnya sektor industri pengolahan, semakin berdaya saing di pasar global. “Kinerja ekspor yang terus tumbuh tentu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional, membuka lapangan kerja, dan memperkuat pasar dalam negeri,” ujar Budi Santoso.
Ia menegaskan pemerintah terus mendorong perluasan akses ekspor, salah satunya melalui penyelesaian perundingan perdagangan internasional seperti Indonesia–Uni Eropa CEPA dan Indonesia–Canada CEPA. Selain itu, Kemendag juga aktif menggelar program business matching, Desa Bisa Ekspor, hingga pelatihan UMKM agar mampu menembus pasar global.
Berdasarkan data Kemendag, ekspor produk perangkat makan dan dapur berbahan plastik Indonesia mencapai USD 13,79 juta sepanjang Januari–Juli 2025, dengan tren pertumbuhan 22 persen dalam lima tahun terakhir. Khusus ke Filipina tercatat USD 98,18 ribu, sementara ke Romania mencapai USD 101,17 ribu.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi dukungan Kemendag terhadap pelaku usaha daerah. Sementara itu, Pendiri sekaligus Presiden Moorlife, Hermanto Tanoko, menegaskan bahwa produk lokal Indonesia kini semakin diterima pasar dunia.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Anggota DPR RI Abdul Hakim Bafagih, Wakil Ketua DPRD Nganjuk M. Fauzi Irwana, Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro, Direktur Utama Bank Jatim Winardi Legowo, serta jajaran pejabat Kemendag.
