Nganjuk, – Kepedulian terhadap warga dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditunjukkan oleh Polsek Warujayeng bersama perangkat Desa Jogomerto. Mereka bahu-membahu menghantarkan seorang warga ke RSU Caruban untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih layak. (30/1/2025)
Langkah ini dipimpin langsung oleh Bhabinkamtibmas Desa Jogomerto, Bripka Muhajir, dengan dukungan Babinsa dan perangkat desa. Keputusan ini diambil setelah pihak desa menerima laporan dari masyarakat terkait kondisi pasien yang membutuhkan penanganan segera.
Polisi Hadir untuk Masyarakat
Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H. mengapresiasi langkah cepat dan tanggap yang dilakukan oleh jajarannya. Ia menegaskan bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga turut serta dalam aspek sosial dan kemanusiaan.
"Kami berkomitmen untuk selalu hadir dalam berbagai persoalan sosial yang dihadapi masyarakat. Salah satunya dengan membantu warga yang membutuhkan perawatan medis agar mendapatkan penanganan yang layak," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Warujayeng KOMPOL Lilik Suharyono, S.H. menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial serta upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, untuk memastikan warga yang membutuhkan perawatan medis mendapat penanganan yang layak. Ini penting agar mereka tidak membahayakan diri sendiri maupun orang di sekitarnya," jelasnya.
Pengantaran Berjalan Lancar, Pasien Dapat Perawatan
Proses pengantaran ke RSU Caruban berlangsung aman dan lancar. Pihak rumah sakit segera menerima pasien untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisinya.
Kepala Desa Jogomerto menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian dan semua yang telah terlibat dalam proses ini. Ia berharap kepedulian terhadap ODGJ terus meningkat, sehingga mereka bisa mendapatkan hak untuk hidup sehat dan layak di tengah masyarakat.
Langkah Polsek Warujayeng ini mendapat apresiasi dari warga sekitar. Mereka berharap tindakan serupa terus dilakukan agar masyarakat yang membutuhkan bantuan, terutama ODGJ, bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik.
(Tim Liputan)
