NGANJUK, – Hujan deras yang mengguyur wilayah Nganjuk selama beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah daerah, termasuk Kecamatan Sukomoro dan Pace. Menyikapi kondisi tersebut, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dan Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro bergerak cepat dengan meninjau langsung lokasi terdampak serta memastikan distribusi bantuan tepat sasaran.
Pada Jumat (7/3/2025), Kang Marhaen dan Mas Handy mendatangi dua titik banjir, yaitu Kelurahan Kapas di Kecamatan Sukomoro dan Desa Sanan di Kecamatan Pace. Kedatangan mereka disambut hangat oleh warga yang tengah berjuang menghadapi dampak genangan air setinggi lutut orang dewasa.
Tanggap Darurat: Pemkab Nganjuk Turunkan Tim Gabungan
Sebagai bentuk respons cepat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk telah mengerahkan tim gabungan dari BPBD, Dinas Sosial, dan relawan untuk menyalurkan bantuan serta mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan. Petugas juga bekerja ekstra untuk memastikan kondisi tanggul dan saluran air tetap aman guna mencegah banjir semakin meluas.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kebutuhan warga terdampak terpenuhi, termasuk makanan, air bersih, dan obat-obatan," ujar Bupati Marhaen.
Selain itu, Pemkab Nganjuk juga menyiagakan posko darurat di beberapa titik untuk membantu warga yang membutuhkan tempat tinggal sementara. Langkah ini dilakukan agar masyarakat yang terdampak dapat memperoleh bantuan dengan cepat dan efektif.
Evaluasi dan Solusi Jangka Panjang
Dalam kesempatan tersebut, Kang Marhaen juga menegaskan pentingnya upaya pencegahan jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir di masa depan. Pemerintah daerah berencana mempercepat program normalisasi sungai dan perbaikan sistem drainase di wilayah rawan banjir.
Sementara itu, Wabup Trihandy mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. "Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti arahan petugas dan segera melapor jika ada kondisi darurat. Keselamatan warga adalah prioritas utama," katanya.
Dengan sinergi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat, diharapkan penanganan bencana di Nganjuk dapat berjalan optimal, serta dampak banjir dapat diminimalkan.
(Tim)