Nganjuk – Senin (29/9/2025), Stadion Anjuk Ladang berguncang! Lautan manusia tumpah ruah, puluhan ribu orang bersatu dalam momen paling dramatis dalam sejarah pendidikan Kabupaten Nganjuk: Apel Akbar 10.258 Murid Berprestasi.
Langit Nganjuk seakan ikut bersorak ketika 7.309 murid SD dan 2.949 murid SMP menerima beasiswa prestasi dari APBD Kabupaten Nganjuk. Bukan sekadar amplop berisi bantuan, melainkan simbol kemenangan, pengakuan, dan janji masa depan emas bagi generasi penerus.
Di hadapan lautan siswa, guru, dan orang tua, Bupati Nganjuk, Kang Marhaen, menggelegar dengan orasi penuh api:
“Hari ini bukan sekadar bagi-bagi beasiswa. Hari ini kita kobarkan semangat! Jangan lihat nilainya, tapi lihat cintanya pemerintah pada anak-anak. Dari stadion ini, kita lahirkan generasi tangguh, mental juara, dan calon pemimpin bangsa dari bumi Anjuk Ladang!”
Sorakan ribuan murid menjulang ke angkasa, tepuk tangan guru dan orang tua bergemuruh, menciptakan tsunami motivasi yang membahana hingga pelosok desa.
Tak hanya Kang Marhaen, Wakil Bupati Mas Handy turun langsung menyerahkan beasiswa, ditemani Ketua TP PKK, Forkopimda, hingga Kepala OPD. Total lebih dari 20.516 orang menjadi saksi sejarah, menjadikan stadion ini episentrum ledakan semangat pendidikan terbesar sepanjang masa di Nganjuk.
Acara ini bukan sekadar seremoni. Ia adalah deklarasi akbar: bahwa Nganjuk bukan hanya membangun jalan dan jembatan, tapi juga membangun otak dan hati anak bangsa.
Hari ini, Stadion Anjuk Ladang menjelma menjadi tungku api perjuangan, kawah candradimuka generasi emas. Dari sini lahir janji:
Anak-anak Nganjuk tidak hanya berprestasi, tapi siap mengguncang panggung nasional.
Dari bumi Anjuk Ladang, pemimpin masa depan Indonesia sedang ditempa!
Inilah ledakan pendidikan, inilah tsunami prestasi, inilah saat ketika Nganjuk benar-benar MELESAT! (sr)
