Pekerja Tanpa APD, Kualitas Kayu Diduga Asal-asalan
Nganjuk – Proyek revitalisasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Drenges menuai sorotan tajam. Pasalnya, sistem pengawasan proyek bernilai besar ini dinilai sangat lemah.
Saat ditinjau di lapangan pada Selasa (30/9/2025), awak media mendapati para pekerja yang mengerjakan pembangunan tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD). Padahal, penggunaan APD adalah syarat mutlak dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kondisi ini bukan hanya membahayakan pekerja, tapi juga menimbulkan tanda tanya besar soal profesionalitas kontraktor.
Tak berhenti di situ, kualitas material kayu yang digunakan pun ikut dipertanyakan. Dari pantauan di lokasi, kayu yang dipakai terlihat tidak memenuhi standar konstruksi untuk bangunan sekolah.
Ketika dikonfirmasi, pihak pelaksana proyek, Wiwik, yang berdomisili di Wilayah Ngrengket Sukomoro, justru memberi jawaban menggelitik.
“Nanti biar dicek suami saya ke lokasi, kalau tidak repot,” ucapnya singkat.
Jawaban tersebut semakin menimbulkan tanda tanya besar: apakah proyek pendidikan yang menyangkut keselamatan siswa ini diawasi dengan benar?
Masyarakat berharap pihak terkait segera turun tangan, agar pembangunan sekolah tidak asal-asalan dan benar-benar aman bagi anak-anak yang kelak belajar di sana. (Amin)