Nganjuk — Pemerintah Kabupaten Nganjuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan modern dengan menggelar sosialisasi penggunaan e-Katalog Elektronik Versi 6 bagi media mitra, Selasa (10/12/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong transformasi digital pengadaan jasa publikasi di lingkungan Pemkab Nganjuk.
Sebanyak 67 perwakilan media hadir dalam kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nganjuk tersebut. Acara dibuka langsung oleh Wakil Bupati Nganjuk Tri Handy Cahyo, S.T., serta dihadiri Kepala Diskominfo Subani, S.H., M.H., perwakilan Unit Layanan Pengadaan (ULP), dan para pimpinan serta admin media.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nganjuk menegaskan bahwa penerapan e-Katalog versi 6 merupakan bagian dari kebijakan nasional untuk menciptakan sistem pengadaan yang lebih terbuka, cepat, dan akuntabel.
“Digitalisasi pengadaan ini bukan sekadar kewajiban, tetapi juga peluang bagi media untuk beradaptasi dengan sistem yang lebih tertib, profesional, dan transparan,” ungkap Tri Handy Cahyo.
Ia juga menekankan pentingnya peran media sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi pembangunan secara objektif kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Nganjuk, Subani, menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis kepada insan pers agar mampu mengikuti mekanisme baru kerja sama publikasi melalui e-Katalog versi 6.
“Ke depan, semua kerja sama jasa publikasi pemerintah wajib menggunakan e-Katalog. Karena itu, media perlu memahami prosedur, persyaratan, hingga teknis penggunaannya sejak sekarang,” jelas Subani.
Menurutnya, sistem ini juga memberikan kepastian hukum, kemudahan administrasi, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pengadaan pemerintah.
Dari sisi teknis, perwakilan Kabag ULP Kabupaten Nganjuk, Daan, memaparkan bahwa pendaftaran e-Katalog versi 6 tidak dipungut biaya, serta dirancang untuk menciptakan persaingan usaha yang sehat, adil, dan terbuka. Proses pengadaan pun akan lebih terukur dari sisi kualitas, biaya, waktu, dan manfaat.
Melalui penerapan e-Katalog versi 6, Pemkab Nganjuk berharap kerja sama dengan media semakin profesional, tertata secara administrasi, serta mampu mendukung keterbukaan informasi publik secara berkelanjutan.
Kegiatan sosialisasi ini dibiayai dari APBD Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran berjalan dan menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam membangun sistem pemerintahan yang modern, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. (sr)





