SUARA CYBER NEWS

Sabtu, 05 Oktober 2024

Ketua Relawan Gempar, Sony: Klarifikasi Terkait Insiden Keracunan Makanan di Nganjuk

 




Nganjuk - Menyikapi insiden yang terjadi pada hari Rabu (2/10/2024) di SDN 1 Banaran Kertosono, di mana beberapa siswa mengalami keracunan makanan, Ketua Relawan Gempar, Sony Setyaji  memberikan klarifikasi mengenai musibah tersebut.


Sony Setyaji menjelaskan bahwa tujuan dari uji coba program makan gratis yang digelar di Kabupaten Nganjuk adalah untuk mendukung program yang diusung oleh Presiden Prabowo. Program ini. 


Menurut Soni, merupakan uji coba ini merupakan  inisiatif murni dari Relawan Gempar tanpa keterlibatan pihak luar.


 "Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, baik dari pihak sekolah maupun keluarga siswa yang menjadi korban," ungkap Sony dalam pernyataannya.


Ia juga menegaskan bahwa anggaran yang digunakan untuk program ini berasal dari swadaya relawan dengan besaran biaya sebesar Rp 11.000 per kotak makan. 


Meskipun demikian, Soni berkomitmen untuk segera menindak lanjuti setiap ketidaksesuaian yang mungkin terjadi di lapangan sebagai koreksi untuk perbaikan ke depannya.


Soni mengajak semua pihak untuk tetap memberitakan kejadian ini dengan bijak dan terperinci, serta berharap insiden ini dapat menjadi pelajaran untuk peningkatan kualitas program di masa mendatang.

 

Copyright © | SUARA CYBER NEWS