SUARA CYBER NEWS

Minggu, 06 Oktober 2024

Program Uji Coba Makan Siang Gratis di Nganjuk Diisukan Ditunggangi Kepentingan Politik Pilkada 2024, Ini Penjelasannya




Nganjuk – Isu yang beredar di Kabupaten Nganjuk menyebutkan bahwa program uji coba makan siang gratis yang digagas dalam rangka mendukung program pemerintah pusat, khususnya dari pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, diduga digunakan sebagai alat politik oleh calon bupati yang akan bertarung dalam Pilkada 2024. Isu ini mencuat setelah beberapa pihak mengklaim bahwa program tersebut terkait dengan Paslon Gus Ibin - Aushaf Fajr.


Menanggapi kabar tersebut, Ketua Relawan Gempar sekaligus Koordinator Pelaksana Program, Sony Setyaji, menegaskan bahwa tidak ada keterkaitan antara program makan siang gratis dengan Paslon Gus Ibin - Aushaf. Sony mengklarifikasi bahwa program tersebut sepenuhnya merupakan inisiatif pemerintah dan bukan berkaitan dengan kepentingan politik Pilkada 2024.


“Terkait isu yang beredar di wilayah Gondang serta melalui pesan WhatsApp dari kepala sekolah Islam yang menyebutkan bahwa pihak penyuplai mengklaim ini sebagai program dari pemerintah dan akan diteruskan oleh Paslon Gus Ibin - Aushaf, kami dengan tegas membantahnya. Program ini tidak ada hubungannya dengan politik atau Pilkada 2024,” ujar Sony dalam keterangannya.


Pelaksanaan program uji coba makan siang gratis di wilayah Gondang melibatkan mantan anggota DPRD Nganjuk, Basori, yang berasal dari Fraksi Gerindra. Basori bersama relawan setempat sepakat untuk membagikan total 7.000 porsi makanan ke sekolah-sekolah. Sebanyak 3.000 porsi disiapkan oleh Basori, sementara 4.000 porsi lainnya disediakan oleh dapur relawan.


Namun, selama proses pelaksanaan, muncul isu yang mengatakan bahwa ide program makan siang gratis ini berasal dari Paslon Gus Ibin - Aushaf. Menanggapi hal ini, relawan yang terlibat langsung dalam program ini memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan Basori, karena merasa bahwa informasi yang beredar tidak sesuai dengan komitmen awal.


“Setelah kami melakukan pengecekan di lapangan dan mendapati informasi tersebut benar, kami pun segera mengklarifikasi kepada pihak sekolah bahwa program ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan politik atau Pilkada 2024,” lanjut Sony.


Dengan penjelasan ini, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa program makan siang gratis di Nganjuk merupakan inisiatif yang murni untuk mendukung kebutuhan masyarakat dan tidak berkaitan dengan agenda politik tertentu.


 

Copyright © | SUARA CYBER NEWS