Nganjuk, – Bau menyengat menyeruak di sudut Kelurahan Sukomoro. Tumpukan sampah beragam jenis—plastik, sisa makanan, hingga kasur bekas—menggunung tak terurus. Pemandangan ini ditemukan langsung oleh Ketua Perkumpulan Dadung Dharmasila, Arif Rahman, pada Kamis (7/8/2025).
Arif tak bisa menutupi rasa kecewanya. Lokasi itu, katanya, pernah dibersihkan bersama warga. Mereka bahkan sudah mengajukan permintaan kontainer sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Namun, permintaan tersebut tak kunjung direspons.
“Perda Pengelolaan Sampah No. 1 Tahun 2025 sudah keluar, tapi nyatanya tempat sampah di lingkungan ini masih sangat minim. Akibatnya, sampah menumpuk di mana-mana,” ujarnya dengan nada kesal.
Saat ditelusuri lebih jauh pada Jumat (8/8/2025), kondisinya memprihatinkan. Selain sampah rumah tangga, ada limbah berukuran besar yang dibiarkan terbengkalai, membuat pemandangan semakin kumuh.
Keluhan itu akhirnya sampai ke telinga Kepala DLH Nganjuk yang baru, Sujito. Melalui pesan WhatsApp, ia mengucapkan terima kasih atas laporan warga. “Terima kasih informasinya. Hari Minggu (10/8/2025) akan dilaksanakan kerja bakti gabungan,” tulisnya singkat.
Warga berharap, aksi bersih-bersih nanti bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi awal dari pengelolaan sampah yang lebih serius di Sukomoro. (sari)