Nganjuk – Semangat kemerdekaan terasa membara di Nganjuk. Minggu pagi (10/8/2025), ratusan warga bersama Bupati Nganjuk, Kang Marhaen, turun langsung ke jalan dan lingkungan untuk kerja bakti massal menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80.
Dari Kelurahan Begadung hingga Balai Desa Jatigreges, suasana penuh kebersamaan terpancar. Anak-anak, remaja, orang tua, hingga perangkat desa bahu membahu membersihkan jalan, menata taman, dan merapikan saluran air. Suara canda tawa bercampur derap langkah dan bunyi sapu lidi, menciptakan harmoni gotong royong yang jarang ditemui di tengah hiruk pikuk kehidupan modern.
Kang Marhaen, yang turut memegang sapu dan ikut memungut sampah, mengatakan bahwa kerja bakti ini adalah simbol persatuan.
“Gotong royong adalah jati diri bangsa kita. Dengan kebersamaan, kita wujudkan Nganjuk yang bersih, sehat, dan penuh semangat persaudaraan,” ujarnya sambil tersenyum menyapa warga.
Tak hanya membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antar warga. Wajah-wajah ceria tampak menghiasi setiap sudut desa, seolah mengirim pesan bahwa kemerdekaan bukan hanya dirayakan dengan upacara dan lomba, tetapi juga dengan aksi nyata menjaga kebersihan dan persatuan.
Di bawah langit biru dan kibaran bendera merah putih di setiap rumah, Nganjuk hari itu benar-benar terasa seperti rumah besar yang dihuni oleh keluarga besar bernama Indonesia. (sr)