Nganjuk — Jembatan Desa Kedungdowo ambruk, Minggu (30/11/2025) pukul 15.00 WIB. Bagian utara jembatan runtuh disertai suara keras yang mengagetkan warga sekitar.
Warga mengungkapkan fakta penting: delapan tiang penyangga di sisi utara sudah retak dan sebagian putus sejak satu tahun lalu. Kondisi ini telah lama dikhawatirkan, dan kini kekhawatiran itu terbukti.
Marsidi, warga yang tinggal di sisi selatan jembatan, menegaskan:
“Jam tiga sore terdengar suara bergemuruh. Ketika saya keluar, bagian utara jembatan sudah roboh.”
BPBD Kabupaten Nganjuk langsung turun ke lokasi untuk melakukan identifikasi. Petugas bersama warga memasang pembatas di sekitar titik ambruk untuk mencegah siapa pun masuk dan menghindari kemungkinan korban.
Akses jembatan kini ditutup total. Pemerintah daerah menegaskan bahwa perbaikan darurat dan langkah penanganan segera disiapkan.
Peristiwa ini menjadi peringatan keras soal pentingnya pengawasan infrastruktur di Nganjuk. (sr)





