SUARA CYBER NEWS

Senin, 19 Mei 2025

Kandang Hewan di Atas Sumber Air Dikeluhkan Warga, Wakil Bupati Nganjuk Lakukan Sidak ke Wisata Jolotundo

 

Mas Wabup Trihandy Cahyo Saputro


Nganjuk – Keberadaan kandang hewan di kawasan Wisata Jolotundo, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, menuai protes dari masyarakat. Pasalnya, kandang tersebut berdiri tepat di atas sumber mata air yang digunakan warga untuk keperluan konsumsi harian. Warga khawatir kotoran hewan mencemari air, terutama saat musim hujan.

Menindaklanjuti keluhan tersebut, Wakil Bupati Nganjuk Trihandy Cahyo Saputro melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi . 

Dalam kunjungan itu, ia didampingi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan langsung mengambil sampel air untuk diuji di laboratorium.

“Tidak hanya kandang kuda, tetapi seluruh area termasuk kandang kijang kami periksa. Sampel air sudah kami ambil dan sedang diuji,” jelas Trihandy.

Ia menegaskan, apabila hasil laboratorium menunjukkan adanya pencemaran, maka kandang hewan akan segera dipindahkan. Pihak pengelola Wisata Jolotundo pun disebut telah sepakat untuk mengikuti keputusan tersebut.

Namun demikian, jika hasil uji menunjukkan air masih dalam batas aman, Pemkab tetap akan melakukan pemantauan berkala untuk menjamin kualitas air tetap terjaga serta kenyamanan masyarakat.

Selain potensi pencemaran, warga juga mengeluhkan distribusi air yang terganggu saat musim kemarau. Sebagai langkah antisipatif, pemerintah daerah dan pengelola wisata sedang menjajaki pembangunan sumur baru.

“Kami sedang diskusikan kemungkinan pembangunan sumur agar pasokan air tetap tersedia saat kemarau. Pengelola wisata kami dorong untuk berperan aktif, termasuk dalam pembiayaan,” ujar Mas Wabup, sapaan akrab Trihandy.

Menurutnya, peran serta pengelola wisata sangat penting agar kawasan Jolotundo tidak hanya berkembang sebagai destinasi wisata, tetapi juga memberikan dampak sosial bagi masyarakat sekitar.


 

Copyright © | SUARA CYBER NEWS