Nganjuk – Kegiatan pengurukan lahan di Desa Banjardowo, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, yang diduga untuk pembangunan pabrik mainan anak, kini dalam sorotan. Proyek tersebut disinyalir belum mengantongi izin resmi dari instansi terkait.
Sebuah video berdurasi pendek yang diunggah warga bernama Budi Santoso pada Selasa (28/5/2025) memperlihatkan alat berat beroperasi di lokasi proyek, bersamaan dengan kedatangan petugas dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Nganjuk yang melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Kehadiran petugas dan aktivitas proyek ini memicu reaksi dari kelompok masyarakat Barongan (Barisan Orang Nganjuk), yang menuntut kejelasan legalitas atas kegiatan tersebut.
Camat Lengkong, Wardoyo, saat dikonfirmasi pada Kamis (29/5/2025), membenarkan adanya rencana investasi pembangunan pabrik mainan di wilayahnya. “Saya sudah menerima informasi dari Pak Kades,” ujarnya singkat lewat pesan WhatsApp.
Namun demikian, belum ada pernyataan resmi dari pihak DPMPTSP terkait status izin pembangunan tersebut hingga berita ini diturunkan.
Kabupaten Nganjuk kini memang menjadi salah satu wilayah yang mulai dilirik investor. Selain dikenal sebagai penghasil bawang merah, jumlah penduduk yang besar turut menjadi daya tarik bagi pengusaha.
Warga berharap pemerintah daerah tidak abai dan bertindak transparan dalam setiap proses perizinan agar tidak menimbulkan kerugian sosial maupun lingkungan di kemudian hari.